Posted by : Alamin Rayyiis Senin, 21 November 2016


Manusia diciptakan dengan fitrah untuk bersosial, al insanu madaniyyun bi thab’i. Sejak kecil saja kita sudah terbiasa dengan aktivitas bersama dengan teman, sebut saja mbolang atau dolan, permainan gobaksodor, dan lain sebagainya. Ketika beranjak dewasa, pemuda tentu tidak bisa dipisahkan dari dunia sosialita. Periode remaja (daurul murahaqah) merupakan ajang untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan dunia baru yang lebih luas, tapi juga lebih kompleks dari dunia anak dahulu.

Berbaur dengan orang lain tentu tidak hanya sekedar memburu predikat sosialita, gaul, atau kece semata. Tidak juga sekedar menghindari bullying teman, biar tidak dikatain gaptek, kuper, ndeso atau ungkapan diskrimintif lainnya. Berteman tidak sekedar ketemu sembarang orang kemudian mengikuti semua perilaku dan perkataan. Kalau Humood elKhudher bilang, ataqabbaluhum, annasu lastu uqalliduhum..., aku memang menemui banyak orang, tapi tidak lantas taklid buta atau membebek kepada mereka. Berinteraksi dengan orang lain harus mempunyai misi tertentu, entah mendapat input yang baik, atau sekaligus output berbagi kebaikan kita kepada orang lain.

اَلْمُؤْمِنُ اَلَّذِي يُخَالِطُ اَلنَّاسَ, وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ خَيْرٌ مِنْ اَلَّذِي لَا يُخَالِطُ اَلنَّاسَ وَلَا يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ " أَخْرَجَهُ اِبْنُ مَاجَهْ
Seorang mukmin yang berinteraksi dengan orang lain, dan sabar dengan masalah yang ditemuinya, itu lebih baik dari seorang mukmin yang tidak berinteraksi dengan orang lain dan tidak sabar dengan masalah yang ditemuinya. (HR. Ibnu Majah)

Dari hadits di atas, Rasulullah pun memberi ruang bagi kita untuk mengenal orang lain, bergabung dengan masyarakat, berinteraksi dengan tetangga, bertemu dengan teman dan lain sebagainya. Sekalipun memang setiap kita bermuamalah dengan orang lain pasti kita akan menemukan permasalahan dan kendala. Bila yang kita temukan adalah sesuatu yang bertolak belakang dengan prinsip kita, jangan takut untuk mengatakan tidak. Tapi bila yang kita temukan adalah kebaikan bagi kita, maka janganlah enggan untuk mengikutinya.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Profil Saya

Foto saya
Pure soul since 181088. Detail | Knowledge | Touring | Possesif | Humble | Intuitif | Emotional -||- ITTC | al-Azhar | Islamic Party | as-Syafi'i | al-Asy'ari

Blog Archive

- Copyright © 2025 RAYYIIS -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -