- Back to Home »
- Pendidikan »
- Launching dan Peresmian SMA Trensains Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen
Posted by : Alamin Rayyiis
Kamis, 21 November 2013
Acara Launching Sma Trensains
dihelat pada tanggal 5 November 2013 M bertepatan dengan 1 Muharram 1435 H
(Pesantren Sains) di Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (DIMSA) ini terselenggara berkat
kerjasama dan sinergi antara Dewan Pakar Trensains, PDM Sragen dan Pondok
Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen sebagai penanggungjawab kepanitiaan
lokal.
Sebenarnya SMA Trensains sudah
berjalan sejak tahun ajaran 2013-2014, beberapa siswa sudah mengikuti
agenda-agenda yang mencadi ciri khusus Trensains. Midnight dengan tema
kalkulus, menghitung bayang-bayang, jari-jari bumi, ketinggian bulan dan
lainnya. Para guru pun sedari dulu sudah sering dilibatkan dalam ToT (training
of trainer) yang langsung dibina oleh Bapak Agus Purwanto, D.Sc, dihadiri
oleh guru-guru DIMSA dan mahasiswa pasca-sarjana ITS dan UIN Suka.
SMA dengan kurikulum penggabungan
antara al-Quran dan sains ini tergolong baru, berbeda dengan lainnya yang
sekedar menghubungkan antara keduanya dengan garis persamaan atau sekedar
pencocok-cocokan. Trensains di sini lebih dari itu, karena menuntut lahirnya
sains dari pemahaman ayat kauniyah dari al-Quran, menuntut adanya
instrumen keilmuan alam yang terinspirasi langsung dari pemahaman struktur al-Quran,
per-kosakata, munasabah, dan semua dimensi kemukjizatan al-Quran.
Garis besar dan tujuan acara
adalah publikasi dan pengenalan SMA Trensains ke ranah publik, pengalangan dana
sekaligus peresmian oleh PP Muhammadiyah. If you are not the best, be the
first – alfadhlu lil mubtadi wa in ahsanal muqtadi. Mungkin itulah
jargon yang selama ini mengilhami pondok pesantren Darul ihsan sebagai lembaga
pendidikan pertama di indonesia yang menjadi rahim lahirnya gagasan Trensains secara
institusional. Oleh karena itu gaung akan adanya dinamika baru keilmuan
indonesia harus disampaikan seluas-luasnya.
Adapun penggalangan dana, karena
memang set-plan jangka panjang ke depan, DIMSA akan mengembangkan sayapnya ke
luar komplek yang sudah ada, oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi bersama
antara penyelenggara dan masyarakat indonsia, anggota persyarikatan khususnya.
Besar anggaran tersebut tidak main-main, ratusan milyar untuk pembelian tanah
dan pembangunan gedung, hal itu sangat wajar mengingat beberapa banner yang
tertempel di aula pertemuan dan bisa dilihat langsung oleh peserta yang
menghadiri acara tersebut.
Rentetan acara launching tersebut
dimeriahkan oleh atraksi Tapak suci dan tari saman khas santriwati dimsa,
dilanjutkan dengan orasi-orasi ilmiah dari Agus Purwanto, D.Sc sebagai Dewan
Pakar Trensains dan Dr. Abdul Mu’thi sebagai utusan PP Muhammadiyah. Dr. Abdul
Mu’thi mengatakan bahwa dirinya bersama PP Muhammadiyah memberikan dukungan
penuh akan berdirinya SMA Trensains DIMSA. Lebih dari itu beliau berharap agar
dengan program ini, umat Islam keseluruhan bisa mengulang kembali sejarah emas
dimana seluruh keilmuan saling terkoneksi dan terintegrasi, tidak lagi
terdikotomi dalam kotak-kotak yang justru akan membuat umat Islam mundur.
“Dengan adanya Trensains kita
berharap bisa melahirkan kembali sosok Ibnu Sina yang ahli dalam bidang
keilmuan agama tapi juga tidak buta akan ilmu kedokteran dan filsafat. Begitu
juga Ibnu Rusyd yang mahir akan keintelektualan ilmu fikih tapi tidak buta akan
filsafat dan ilmu umum lainnya. Penemuan angka nol, pemetaan geografi bumi,
optik, kedokteran itu semua mempunyai rahim dari keintelektualan kaum muslim
yang harus kita raih kembali.” Ujar Bapak Mu’thi bersemangat.
Akhirnya acara ditutup dengan
peresmian SMA Trensains oleh beliau yang membubuhkan tanda tangan di atas
marmer bertuliskan “Dengan Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala SMA Trensains Telah Diresmikan”, tertanda,
Dr. Abdul Mu’thi, M.Ed. Disaksikan langsung oleh Dewan Pakar Trensains Agus
Purwanto, D.Sc. dan segenap peserta yang dengan semangat menggemakan takbir dan
tahmid kepada Allah Swt.