- Back to Home »
- Sastra »
- Puja Wanita
Kala Tuhan mencipta persamaan
Sedikit ia sisakan perbedaan
Puja wanita semesta alam
Sanggupkah hijaunya zamrud mengganti senyuman bola mata
Kala bibir dan serinnya berbinar
Berbanding kilat pedang menyayat tajam
Lentik jari dan lempeng pipi yang tersisa
Untuk mata keranjang putra manusia
"Haha... pandangan pertama toh tidak apa-apa"
Kaum lelaki mencibir dosa dengan bangga
Pun di saat yang tersisa dari wanita
Hanya zamrud bola mata
Justru yang bersinar melebihi yang dihijabinya
Tapi
Entah
Rampai mawar itu
Terlalu dini kupetik dini hari
Kubiarkan ia mekar dan
Kala waktu menyapaku
Kami akan menjemputmu bersama alam
(Rabi'ah Adawiyah, 2 Desember 2008)
(Hmmm... nora banget di si Amin buat puisi, tapi gpp lah, tampang boleh roker tapi hatinya nasyid man...:D. Sebenarnya ini untuk postingan di Kemudian.com, udah lama ga ngaktifin tuh account, lantaran situsnya lagi eror ya udah im posting disini aja)
sapa neeeeeh :D:D:D:D
BalasHapus