- Back to Home »
- Sastra »
- Mata, mata dan mata-mata itu....
Posted by : Alamin Rayyiis
Jumat, 07 Maret 2008
Bila aku berjalan di jalan setapak menuju hulu sungai aku menemukan mata air
Bila aku ingat tentang masa lalu yang penuh dosa maka meneteslah air mataku
Aku percaya dengan Raqib dan Atid karena merekalah yang memata-mataiku
Aku tulis surat kepada Ayah Ibuku dengan mata pena berwarna biru
Aku ingat syahidnya Khalifah Umar dijembatani mata khonjar laknat Ibnu Muljam
Mata kepala ini hanya diam ketika melihat kemugkaran
Mata hati ini hanya perih ketika mendengar fakta pedih Palestina
Mata kaki ini siap menendang bila waktuku menjelang
Tags: poetry